Kehadiran udang vaname di
indonesia bisa diharapkan untuk menambah pilihan bagi para petani tambak,
karena udang ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan udang
windu.Udang vaname merupakan spesies satu famili dengan udang windu yaitu Panaeid
. Udang vaname memiliki perbedaan dengan udang windu terletak pada warna tubuh
yang putih dengan kulit tipis mengkilap serta ukurannya kecil dibandingkan
dengan udang windu. Perbedaan lain dilihat dari jumlah gigi rostrumnya berjumlah
9 gigi rostrum atas dan 2 bagian bawah, udang windu berjumlah 7 restrum atas 2
gigi restrum bawah. keunggulan udang ini terletak pada pertumbuhan yang baik
pada salinitas yang optimal 35 ppt, hingga bisa tumbuh pada salinitas rendah 5
ptt. Melihat rangsangan baru yang telah berhasil dalam pembenihan udang vaname,
bahwa udang tersebut memiliki keunggulan lain yaitu terhadap pertumbuhan lebih
cepat, tahan penyakit dan rendah terhadap perubahan musim (lingkungan), jadi
sangat efisien untuk dijadikan pemeliharaan udang tersebut yang memililki
keuntungan sendiri untuk budidaya udang vaname.
Teknik pembenihan yang dilakukan
pada udang vaname dilakukan dengan cara ablasi, bertujuan untuk mempercepat
matang gonad. Ablasi melakukan pemotongan pada tangkai mata dengan maksud
menghambat organ x yang mengandung Gonad Inhibiriding Hormon atau hanya
merangsang pematangan gonad untuk menghancurkan kelenjar yang menghasilkan
hormon x bagi induk betina. Udang yang bisa dijadikan indukan memiliki berat
50-60gram dengan perbandingan 1:1. Proses pemijahannya, bahwa induk betina
dibuahi oleh induk jantan terjadi luar telikum, sehingga dalam melakukan
sampling terhadap induk betina yang sudah dibuahi harus dengan berhgati-hati
agar sperma yang menempel diluar telikum tidak lepas.
Pemeliharaan larva udang vaname
memiliki persamaan dengan udang windu, hanya tingkat nafsu makan udang vaname
lebih banyak karena bersifat herbivore. Pemeliharaan pada larva udang perlu
dilakukan pengamatan untuk menjaga kualitas larva. penyakit yang sering
menyerang udang vaname adalah Taura Syndrone Virus (TSV). Udang terkena
penyakit TSV tubuh udang berwarna kemerahan terutama dibagian kipas ekor
sehingga dikenal penyakit Read tail.
0 komentar:
Posting Komentar