Senin, 12 November 2012

BUDIDAYA UDANG VANAME



BUDIDAYA UDANG VANAME

 


Kehadiran udang vaname di indonesia bisa diharapkan untuk menambah pilihan bagi para petani tambak, karena udang ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan udang windu.Udang vaname merupakan spesies satu famili dengan udang windu yaitu Panaeid . Udang vaname memiliki perbedaan dengan udang windu terletak pada warna tubuh yang putih dengan kulit tipis mengkilap serta ukurannya kecil dibandingkan dengan udang windu. Perbedaan lain dilihat dari jumlah gigi rostrumnya berjumlah 9 gigi rostrum atas dan 2 bagian bawah, udang windu berjumlah 7 restrum atas 2 gigi restrum bawah. keunggulan udang ini terletak pada pertumbuhan yang baik pada salinitas yang optimal 35 ppt, hingga bisa tumbuh pada salinitas rendah 5 ptt. Melihat rangsangan baru yang telah berhasil dalam pembenihan udang vaname, bahwa udang tersebut memiliki keunggulan lain yaitu terhadap pertumbuhan lebih cepat, tahan penyakit dan rendah terhadap perubahan musim (lingkungan), jadi sangat efisien untuk dijadikan pemeliharaan udang tersebut yang memililki keuntungan sendiri untuk budidaya udang vaname.
Teknik pembenihan yang dilakukan pada udang vaname dilakukan dengan cara ablasi, bertujuan untuk mempercepat matang gonad. Ablasi melakukan pemotongan pada tangkai mata dengan maksud menghambat organ x yang mengandung Gonad Inhibiriding Hormon atau hanya merangsang pematangan gonad untuk menghancurkan kelenjar yang menghasilkan hormon x bagi induk betina. Udang yang bisa dijadikan indukan memiliki berat 50-60gram dengan perbandingan 1:1. Proses pemijahannya, bahwa induk betina dibuahi oleh induk jantan terjadi luar telikum, sehingga dalam melakukan sampling terhadap induk betina yang sudah dibuahi harus dengan berhgati-hati agar sperma yang menempel diluar telikum tidak lepas.
Pemeliharaan larva udang vaname memiliki persamaan dengan udang windu, hanya tingkat nafsu makan udang vaname lebih banyak karena bersifat herbivore. Pemeliharaan pada larva udang perlu dilakukan pengamatan untuk menjaga kualitas larva. penyakit yang sering menyerang udang vaname adalah Taura Syndrone Virus (TSV). Udang terkena penyakit TSV tubuh udang berwarna kemerahan terutama dibagian kipas ekor sehingga dikenal penyakit Read tail.

0 komentar:

Posting Komentar